5 Tips Melakukan Social Media Detox untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

HARIANE SEMARANG – Tips melakukan social media detox berikut ini bermanfaat agar terhindar dari kecanduan sosmed (Soscial Media) dan FOMO (Fear of Missing Out).

Media sosial saat ini sudah melekat pada kehidupan semua orang. Semua informasi tersebar melalui media sosial sehingga orang-orang terpaku untuk menghabiskan waktunya di sana.

Kebiasaan itu tentunya memiliki dampak yang dapat berpengaruh pada kualitas hidup. Tak sedikit orang-orang menjadi kecanduan dan stres yang memperburuk kesehatan mental.

Tips Melakukan Social Media Detox

Social media detox
Social media detox dengan hindari untuk membuka setelah bangun tidur. (Ilustrasi: Unsplash/Elina Marsland Hunny)

Dikutip dari laman Declutter The Mind, Social media detox merupakan penghapusan penggunaan dari konsumsi media sosial secara sadar untuk jangka waktu tertentu.

Umumnya, sebagian besar detoks media sosial adalah 30 hari, tetapi beberapa orang melakukan detoks media sosial selama 7 hari atau bahkan setahun.

Idealnya, social media detox benar-benar menghilangkan penggunaan dan konsumsi media sosial. Ini berarti menghapus dan menghapus semua aplikasi media sosial dari ponsel, bisa juga dengan menonaktifkan sementara akun media sosial Anda.

Simak beberapa tips melakukan social media detox berikut ini:

1. Matikan Notifikasi

Notifikasi seringkali membuat buyar fokus penggunanya untuk sering melihat hp, kemudian akan lupa waktu berselancar di media sosial.

Untuk mengatasi hal itu, mematikan notifikasi adalah tips yang bisa dilakukan untuk social media deto

2. Membuat Batas Waktu Penggunaan Aplikasi

Hal lain yang bisa dilakukan untuk detox media sosial yaitu membuat batas waktu penggunaan aplikasi.

Admin