7 Menu Berbuka Puasa di Berbagai Negara, Unik dan Menggugah Selera

Harira menawarkan cita rasa lentil, buncis, daging, dan bihun dalam sup tomat yang kaya dan kuat yang biasanya mulai mendidih di dapur pada sore hari.

Konsistensi lembutnya berasal dari tedouira, campuran tepung dan air yang mengental yang ditambahkan sambil mengaduk sup.

Setiap keluarga menyiapkan hidangan secara berbeda, dengan beberapa memilih nasi daripada bihun pecah, atau daging sapi daripada domba; keseimbangan bumbu dan rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit, kunyit, jintan, ketumbar, peterseli, seledri, dan jahe.

Libya

Di Libya, sajian pilihan berbuka puasa adalah M’battan, juga dieja mubattan atau batata mbatna.

M’battan merupakan sajian berbahan dasar kentang yang renyah di luar, lembut di dalam, irisan kentang diisi dengan daging cincang berbau bawang putih.

Kentang adalah salah satu sayuran yang paling mudah diakses dan serbaguna, dengan hampir setiap negara membanggakan camilan beragam yang terbuat dari kentang yang dimasak dengan renyah.

M’battan agak rumit untuk dipersiapkan, tetapi begitu mulai dimakan, semua kerumitan itu akan terasa sepadan dengan kelezatannya.

Nigeria

Menu berbuka puasa masyarakat Nigeria adalah puding gurih bernama moi moi yang terbuat dari bubur kacang dan dikemas dengan bahan kaya protein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang.

Untuk membuat moi moi, kupas kacang polong atau kacang madu (yang memiliki rasa manis yang halus) dibumbui dan dicampur dengan paprika Romano, scotch bonnet, bawang merah dan air, sebelum digabungkan dengan protein yang dimasak.