Awal Mula Kerusuhan di Prancis Akhir Juni 2023, Satu Area Kota Hancur dalam Kudeta

HARIANE SEMARANG – Terjadi Kerusuhan di Prancis pada Jumat, 30 Juni 2023. Perusuh membakar kantor polisi dan menjarah toko senjata, hingga menyebabkan satu area kota hancur.

Kerusuhan terjadi sebagai bentuk protes warga setelah petugas kepolisian menembak remaja keturunan Algeria dan Moroco usia 17 tahun, bernama Nahel M di kawasan Nanterre pinggiran Paris.

Petugas yang diduga sebagai pelaku penembakan sudah meminta maaf, namun aksi protes dan kekacauan masih berlanjut sejak selasa yang lalu ketika penembakan tersebut terjadi.

Kepolisian menurunkan petugas keamanan dalam jumlah besar untuk mengamankan sejumlah perusuh yang tersebar ke kota-kota, hingga 650 orang telah diamankan.

kerusuhan di Lyon prancis
Kerusuhan di lyon Prancis, lanjutan dari aksi protes warga. (foto:Twitter/Spectatorindex)

Pemicu Awal Protes dan Kerusuhan

Dilansir dari abc7chicago dan Evening standard, kerusuhan di Prancis dan kota-kota lainnya yang terjadi hingga saat ini bermula dari penembakan terhadap seorang remaja bernama Nahel M berusia 17 tahun yang saat itu berkendara di lalu lintas di Nenterre.

Diduga ia menerobos lampu merah untuk menghindari kemacetan dan diberhentikan. Petugas kepolisian yang terlibat bermaksud menghentikan Nahel karena ia terlihat muda dan mengendarai Mercedes dengan plat Polandia, berkendara pada jalur bus. Polisi menembak bermaksud agar ia tidak melarikan diri.

“Petugas kepolisian berpikir untuk melakukan sesuatu yang perlu dilakukan pada kondisi tersebut,” ucap pengacara dari polisi dikutip dari Evening standard.

Kontributor 7