Bocah 5 Tahun Meninggal karena Digigit Anjing, Waspadai Bahaya Rabies

Korban rabies umumya tertular oleh hewan liar, dan bisa juga dari hewan peliharaan yang tidak mendapat vaksin rabies.

Masa Inkubasi atau timbulnya gejala dari paparan virus rabies paling cepat 2 hari dan bisa jadi sangat lama hingga 6 tahun. Gejala awal yang akan timbul seperti demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan gejela lain yang mirip dengan flu.

Kemudian gejala bisa berkembang menjadi gangguan neurologis parah, seperti gelisah, hiperaktif, halusinasi, produksi air liur berlebih, gejala cemas, serta takut dengan air.

Gejala yang dirasakan sebelum bocah 5 tahun meninggal sudah pada tahap neurologis, dimana ia rakut dengan angin dan air hingga tidak bisa minum air.

Penyakit ini bisa menjadi berbahaya bila tidak segera di tangani oleh profesional. Sebaiknya lakukan penanganan awal ketika tergigit hewan yaitu cuci luka secepatnya dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit, beri antiseptik

Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) dan penanganan lebih lanjut. Tindakan preventif yang dapat dilakukan lainnya yaitu:

  • Melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan, dan jauhkan dari hewan liar yang berpotensi menyebarkan virus
  • Perhatikan perubahan perilaku hewan yang terinfeksi, dengan gejala takut dengan air, sulit makan, berliur hingga berbusa, agresif
  • Segera melapor bida mendapat gigitan dari hewan bergejala tersebut, atau menemui seseorang yang tergigit.
  • Dapatkan vaksin rabies untuk diri sendiri.

Kejadian pada bocah 5 tahun meninggal dunia akibat rabies dapat di hindari dengan tindakan preventif dan pemahaman terhadap penyakit, karena saat ini belum ada pengobatan efektif untuk hewan yang terkena rabies, dan korban yang sudah mengalami gejala akhir.**** (Kontributor: Hanuun Badriyah)

Kontributor 7