Kasus Diabetes Pada Anak di Semarang Meningkat, 33 dari Ratusan Penderitanya Bergantung Suntikan Insulin

HARIANE SEMARANG – Kasus diabetes pada anak di Semarang meningkat dalam dua tahun terakhir.

Bahkan 33 anak penderita diabetes di Semarang bergantung pada suntikan insulin.

Selain itu, Dinas Kesehatan setempat menyebut jumlah penderita diabetes pada anak di Semarang sedikitnya mencapai 344 orang.

Lalu, apa gejala dan penyebab meningkatnya angka penderita diabetes pada anak?

diabetes pada anak di semarang,Penyebab diabetes pada anak, Gejala diabetes pada anak,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam (foto: semarangkota)

Jumlah Penderita Diabetes pada Anak di Semarang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menyebut peningkatan ini berdasar pada data yang dimilikinya sejak tahun 2021 lalu.

Menurutnya ada dua tipe penderita diabetes pada anak di wilayahnya, yakni tipe 1 yang disebut bergantung pada suntikan insulin dan tipe 2 yang tidak bergantung pada suntikan.

“Diabetes melitus tipe 1 ini rata-rata terjadi karena adanya kerusakan pada pankreas,” sebutnya dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang.

Jumlah penderita tipe 1 tahun 2022 lalu juga tercatat meningkat dari 27 orang tahun 2021 menjadi 33 anak di tahun berikutnya.

Dari jumlah terakhir tersebut, diketahui terdiri dari satu anak laki-laki dan delapan anak perempuan usia 0-12 tahun.

Sedangkan untuk usia 13-18 tahun terdiri dari sembilan anak laki-laki dan 15 anak perempuan.

Untuk jumlah penderita diabetes pada anak di Semarang tipe 2 tahun 2022 mencapai 344 orang.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang mencapai angka 242 anak.

Admin