Tragedi Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Kronologi, Modus, hingga Jumlah Korban Terbaru

Sehingga jumlah korban yang berhasil ditemukan hingga Rabu, 5 April 2023 mencapai 12 orang.

Sembilan dari 12 korban yang sudah selesai diotopsi kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menyebut jika tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah korban.

Pasalnya, sang dukun pengganda uang Banjarnegara tersebut tidak ingat lagi nama-nama korban yang dikubur.

dukun pengganda uang banjarnegara
(Foto: Instagram/polresbanjarnegara

Praktik Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

AKBP Hendri Yulianto menyebut, tersangka memiliki tangan kanan yang bertugas untuk menggaet korbannya, yakni BS.

BS juga telah diamankan oleh polisi dimana perannya adalah mencari calon korban melalui Facebook.

Dalam kurun setahun terakhir BS diketahui sering  membuat postingan terkait kemampuan menggandakan uang.

Jika ada calon korban, maka BS akan mempertemukannya dengan Slamet Tohari.

Meski begitu, pengakuan Slamet, BS tidak tahu menahu tentang rencana menghabisi nyawa korban.

Dari setiap korban yang berhasil dikelabuhi, BS akan mendapat imbalan Rp 5-10 juta dari Slamet Tohari.

Sementara, Slamet sebelumnya mendapatkan uang mahar dari korban dengan jumlah yang berbeda-beda.

“Ada yang Rp 40 juta, Rp 50 juta,” ungkap Hendri.

Uang yang didapatkan dsri praktiknya sejak 2020 yang lalu itu kemudian digunakan untuk melunasi hutang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Polisi hingga kini masih terus berupaya melakukan pengembangan dan penyidikan terhadap kasus dukun pengganda uang Banjarnegara tersebut.****

Admin