Hari Raya Waisak 2023, Begini Sejarah dan Cara Umat Buddha Merayakannya

Cara Orang Buddha Merayakan Waisak di Indonesia

Hari Raya Waisak 2023
Perayaan Hari Raya Waisak 2023 dengan Api Mrapen. (Tangkapan Layar/Twitter)

Para umat Buddha melakukan ritual Tudhong, yaitu berjalan kaki ribuan kilometer menuju candi yang ada di daerahnya.

Dari tradisi tersebut, umat Buddha juga membawa api Dharma ke Candi Mendut dan Candi Borobudur. Bagi mereka, pengambilan api Dharma menjadi simbol harapan umat agar tetap bersinar dalam cahaya kehidupan Buddha.

Pengambilan api Dharma dan tirta suci yang dikenal dengan sebuatan Api Mrapen, disemayamkan di Candi Mendut, baru kemudian dibawa ke Candi Borobudur. Kegiatan tersebut mendapatkan penerimaan yang hangat dari masyarakat Indonesia di sepanjang jalan.

Dalam akun twitter Young Buddhist Association menyebutkan, bahwa  api merupakan simbol penerangan dan semangat mengobarkan perbuatan bajik yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Buddha melainkan untuk semua.

Presiden Jokowi juga ikut mengucapkan hari raya Trisuci Waisak 2567, seperti yang ditulis di akun twitternya,

“kepada seluruh Umat Buddha, selamat memperingati Hari Raya Waisak. Semoga semua makhluk hidup berbahagia,” ucap Jokowi sebagai peringatan HarI Raya Waisak 2023.****(Kontributor: Cindy Melani Putri)

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com.

Kontributor 5