Hari Raya Waisak 2023, Begini Sejarah dan Cara Umat Buddha Merayakannya

HARIANE – Hari Raya Waisak 2023 di Indonesia jatuh pada tanggal 4 Juni. Waisak adalah satu dari sekian banyak acara agama Buddha yang paling penting.

Hari Raya Waisak atau Vesak merupakan hari untuk merayakan ulang tahun Buddha dan bagi sebagian pemeluk agama tersebut memaknainya sebagai pencerahan, yaitu berhasil menemukan makna hidup.

Ini juga waktu untuk merenungkan ajaran dan apa artinya menjadi seorang Buddhis bagi mereka.

Sejarah Dibalik Hari Waisak

Hari Raya Waisak 2023
Latar Belakang Hari Raya Waisak 2023. (Ilustrasi: Pixabay/JT_Ryan)

Dilansir dari situs Univesakaustralia, istilah waisak berasa dari nama bulan kedua peninggalan Hindu. Vesakho dalam bahasa pali dan Vaisakha dalam bahasa Sanskerta.

Hari Raya Waisak diadakan pada hari bulan purnama pada zaman kuno ketika dosa seseorang dapat dibersihkan dengan mandi di Sungai Gangga.

Bagi umat Buddha, Hari Raya Waisak 2023, dapat menjadi momentum untuk merenungkan ajaran dan mendapatkan makna hidup.

Pada tahun 1950, hari Waisak secara resmi diakui oleh World Fellowship of Buddhists sebagai perayaan internasional hari kelahiran Buddha.

Pada pertemuan ke-45 Majelis Umum PBB, pada tanggal 13 Desember 1999, Hari Raya Waisak ditetapkan sebagai Hari Peringatan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirayakan setiap tahun oleh PBB dan negara-negara anggotanya.

Hari Waisak PBB pertama kali dirayakan secara internasional di Markas Besar PBB di New York pada tahun 2000, dan terus dirayakan setiap tahun di New York. Hari Waisak juga diselenggarakan oleh negara lain seperti Thailand, Vietnam, juga Indonesia.

Kontributor 5