Mengenal Sadfishing di Media Sosial, Fenomena Cari Perhatian yang Dilakukan Fajar Sadboy

HARIANESEMARANGSadfishing di media sosial seolah menjadi hal yang lumrah dilakukan belakangan ini.

Seperti halnya Sadfishing di media sosial yang dilakukan oleh Fajar Labatjo atau lebih dikenal dengan nama Fajar Sadboy.

Fajar melakukan Sadfishing di media sosial dengan mencurahkan isi hati dengan ekspresi sedih sebab diabaikan oleh perempuan yang dirinya sukai.

Pada akhirnya video tersebut viral dan ditonton oleh banyak orang, yang berakibat Fajar diundang ke stasiun televisi dan beberapa kanal Youtuber.

Hal yang dilakukan Fajar merupakan sebuah tren baru di sosial media akhir-akhir ini.

Tren ini bertujuan guna menarik simpati berupa komentar dan dukungan orang banyak.

Biasanya orang yang sadfishing menarik simpati orang lain dengan memposting diri sendiri tengah berlinangan air mata.

Namun, tentu saja setiap hal pasti menuai pro dan kontra. Tidak sedikit netizen yang menganggap hal tersebut hanya melebih-lebihkan kesedihan saja.

Lantas, seperti apa tren yang ada di sosial media ini dan bagaimana cara menanggapinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sadfishing di media sosial, apakah baik?

Melansir dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American College Health, sadfishing merupakan fenomena ketika seseorang mempublikasikan keadaan emosi secara berlebihan untuk menarik simpati.

Seseorang yang melakukan sadfishing cenderung membutuhkan validasi dan rasa aman secara emosional dari orang lain.

Selain itu, dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa pelaku sadfishing (sadfisher) biasanya memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan dukungan.

Admin