Musim Kemarau 2023 Tiba Lebih Awal, BMKG Imbau Akan Fenomena El Nino

HARIANE SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo-fisika (BMKG) memprediksi jika musim kemarau 2023 tiba lebih awal, yakni sekitar bulan April yang akan menjadi kemarau kering.

Potensi El Nino akan melanda wilayah Indonesia pada puncak kemarau yang mengakibatkan kemarau menjadi lebih kering.

El Nino merupakan fenomena meningkatnya pemanasan suhu laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.

Perubahan iklim akhir-akhir ini membuat El Nino sering menyapa di wilayah Indonesia pada saat musim kemarau.

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2023 Tiba Lebih Awal

“Dari total 699 zona musim di Indonesia sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi memasuki kemarau pada bulan April 2023 yaitu di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur. ” Tutur Kepala BMKG, Dwikorita, melalui konferensi pers daring.

Musim kemarau yang lebih awal di daerah timur ini berkaitan dengan peralihan angin monsun Asia yang bertiup dari arah benua Australia.

Sebagian besar wilayah Jawa, sebagian Sumatera bagian selatan, dan Papua bagian selatan akan mengalami kemarau pada bulan Mei.

Sebanyak 321 wilayah zona musim akan mengalami puncak kemarau pada Agustus.

Wilayah ini meliputi Sumatera Selatan bagian timur, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar pulau Jawa, sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan sebagian Pulau Sulawesi.

Kepala BMKG, Dwikorita menyampaikan bahwa 327 zona musim atau 46,78 persen berpotensi mengalami kemarau lebih kering. Sementara, 327 zona musim lainnya mengalami kemarau yang normal.

Admin