HARIANE – Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin, kendaraan berbasis energi listrik ini dinilai lebih ramah lingkungan. Melihat sejarah perkembangan mobil listrik, teknologi tersebut terus ditingkatkan demi terciptanya lingkungan bebas polusi.
Kemunculan mobil listrik di Indonesia sempat dianggap masyarakat hanya akan menguntungkan para pengusaha. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai mobil listrik yang patut diacungi jempol. Salah satunya mengurangi polusi udara.
Terjadinya krisis energi dan kenaikan harga BBM membawa kembali kepamoran mobil listrik yang sempat redup akibat kalah bersaing dengan kendaraan berbahan bakar bensin.
Kekalahan tersebut terjadi karena harga kendaraan listrik yang lebih mahal dibandingkan kendaraan bensin. Sehingga minat masyarakat lebih tinggi pada kendaraan berbahan bakar bensin melihat harganya yang jauh lebih murah.
Sejarah Perkembangan Mobil Listrik
Sejarah perkembangan mobil listrik dimulai pada tahun 1895 di Paris-Bordeaux-Paris, sebuah ajang perlombaan balap di Prancis.
Dari ajang tersebut, banyak pembalab berlomba untuk mengendarai kendaraan paling cepat yang dapat dibuat manusia. Sehingga perkembangan teknologi kendaraan terus meningkat hingga mencapai kecepatan 80 km/jam.
Charles Jeantaud, seorang insinyur perancis, berinovasi dengan mobil listrik buatannya dengan memilih baja lembaran yang lebih halus. Ia menutupi bagian bawah mobil dan mengembangkan bodywork dengan bagian depan yang rata sehingga sesuai dengan konsep aerodinamis.
Penulis dan Editor
-
Kontributor 5
-
Rizky Riawan Nursatria
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024