Penolakan Solusi Banjir di Dinar Indah Semarang, Pemkot Tak Bisa Bangunkan Rumah Baru

HARIANE SEMARANG – Solusi banjir di Dinar Indah Semarang saat ini tengah digodok Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Namun sayangnya, sejumlah warga disebut-sebut menolak solusi sementara yang ditawarkan.

Diketahui Pemkot sebelumnya memberi solusi banjir di Dinar Indah Semarang dengan meminta warga tinggal sementara di rumah susun (rusun).

Sementara itu penanganan banjir yang sempat merendam kompleks perumahan tersebut dilakukan.

Solusi Banjir di Dinar Indah Semarang

Kompleks Perumahan Dinar Indah ini berada di Meteseh, Tembalang, Kota Semarang.

Dimana lokasi perumahan ini tepat di samping Sungai Pengkol.

Daerah tersebut merupakan medan cekungan dan dibatasi oleh tanggul di sisi tepi sungai.

Banjir yang terjadi beberapa kali disebabkan oleh jebolnya tanggul penahan aliran air sungai.

Seperti halnya banjir pada 6 dan 12 Februari 2023 lalu dimana ada dua titik tanggul jebol.

Hal ini dipicu oleh tingginya air sungai setelah dilanda hujan deras yang berlangsung berjam-jam.

Akibatnya, air menggenangi kompleks perumahan hingga mencapai kedalaman 1 meter.

Beruntung warga masih sempat untuk menyelamatkan diri dan bertahan di tempat yang lebih aman.

Pasca banjir yang terjadi awal Februari 2023, Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut warga setempat telah setuju untuk direlokasi.

“Perumahan ini kan ada di cekungan dan memang PR kami dan warga akhirnya mau pindah dan kita akan pikirkan relokasi yang terbaik,” sebutnya di laman resmi Pemkot Semarang.