HARIANE SEMARANG – Teknik belajar pomodoro dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif dalam mengatur waktu.
Ketika seseorang merasa telah meluangkan banyak waktu namun pekerjaannya tidak kunjung selesai, tentu teknik belajar pomodoro menjadi solusinya.
Meskipun tidak mudah, menerapkan teknik belajar pomodoro tentu memiliki banyak manfaat.
Karena bagaimanapun teknik ini akan memudahkan seseorang dalam memprioritaskan apa yang harus dikerjakan.
Lalu seperti apa teknik belajar pomodoro ?
Melansir dari laman Binus University, teknik belajar pomodoro merupakan teknik manajemen waktu belajar yang diciptakan oleh Francesco Cirillo di tahun 1980-an.
Teknik ini Francesco ciptakan saat masih duduk di bangku perkuliahan, saat ia kesulitan untuk fokus dalam belajar.
Hingga pada akhirnya ia menyadari diperlukan sistem belajar dengan menggunakan interval waktu tertentu agar fisik dan psikisnya tetap terjaga.
Ketika mengembangkan teknik ini, Francesco menggunakan timer dapur yang biasa digunakan untuk menghitung waktu memasak.
Teknik ini disebut pomodoro karena saat membuatnya ia menggunakan timer dapur berbentuk tomat. Pomodoro dalam bahasa Italia sendiri artinya ‘tomat’.
Seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Keuangan, teknik pomodoro merupakan sistem manajemen waktu yang mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu secara fokus dalam rentang waktu yang dimiliki.
Melalui teknik ini, seseorang akan membagi kegiatan menjadi 25 menit pada setiap hal yang dikerjakan.
Kemudian 5 menit istirahat total, jeda istirahat ini lah yang disebut sebagai pomodoro.
Penulis dan Editor-
Admin

-
Zakie Hakim

5 Tips Sukses Seleksi CPNS 2023: Persyaratan dan Proses Pendaftaran
Jadwal Seleksi PPPK Kemenkominfo 2023: Penting untuk Calon Tenaga Teknis Mengetahuinya
Harga Perhiasan Emas Hari ini, Senin 18 September 2023 Naik atau Turun? Simak Rinciannya Berikut
3 Link Film Dewasa Jaksel, Siapa Saja yang Berperan?
Info Penutupan Jalan di Jakarta Hari ini 7 September 2023 untuk KTT ASEAN ke-43
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
Wulan Guritno Diduga Terlibat Judi Online, Kini disebut Bakal Jadi Duta Bisnis Anti Judi Online
TKI di Taiwan Tewas Usai Terlibat Tawuran, 15 Tersangka Berisiko Hukuman Mati
Harga Tiket Konser Dewa 19 di Pesta Rakyat Jember 2023
BUDAYA
Jadwal Fenomena Langit Bulan Agustus 2023, Bisa Dilihat Langsung Tanpa Alat Bantu
Kenali 6 Jenis Penganiayaan Menurut Hukum, Kenapa Pelaku dalam Kasus KDRT di Serpong Tidak Ditahan?
GAYA HIDUP
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
HARIANESIA
OLAHRAGA
Mengungkap 4 Manfaat Latihan Otot Bokong untuk Kesehatan Menurut Penelitian Ilmiah
Umumkan 4 Jajaran Kapten Klub Baru Barcelona di Musim Depan, Netizen, Bukan the Next Messi aja?
PENDIDIKAN
ZODIAK
Mempersiapkan Pernikahan, Mengenal Ramalan Weton Jawa Sebagai Tradisi Dalam Pernikahan
Wajib Tahu! Ramalan Keuangan Shio di Tahun Kelinci Air 2023, Naga dan Anjing Dapatkan Banyak Keberuntungan
VIDEO
5 Tips Sukses Seleksi CPNS 2023: Persyaratan dan Proses Pendaftaran
Jadwal Seleksi PPPK Kemenkominfo 2023: Penting untuk Calon Tenaga Teknis Mengetahuinya
Harga Perhiasan Emas Hari ini, Senin 18 September 2023 Naik atau Turun? Simak Rinciannya Berikut
3 Link Film Dewasa Jaksel, Siapa Saja yang Berperan?
Info Penutupan Jalan di Jakarta Hari ini 7 September 2023 untuk KTT ASEAN ke-43
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
Wulan Guritno Diduga Terlibat Judi Online, Kini disebut Bakal Jadi Duta Bisnis Anti Judi Online
TKI di Taiwan Tewas Usai Terlibat Tawuran, 15 Tersangka Berisiko Hukuman Mati
Harga Tiket Konser Dewa 19 di Pesta Rakyat Jember 2023