Teknik Belajar Pomodoro : Muncul Tahun 80-an, Solusi Manajemen Waktu Berbentuk Tomat

HARIANE SEMARANG – Teknik belajar pomodoro dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif dalam mengatur waktu.

Ketika seseorang merasa telah meluangkan banyak waktu namun pekerjaannya tidak kunjung selesai, tentu teknik belajar pomodoro menjadi solusinya.

Meskipun tidak mudah, menerapkan teknik belajar pomodoro tentu memiliki banyak manfaat.

Karena bagaimanapun teknik ini akan memudahkan seseorang dalam memprioritaskan apa yang harus dikerjakan.

Lalu seperti apa teknik belajar pomodoro ?

Melansir dari laman Binus University, teknik belajar pomodoro merupakan teknik manajemen waktu belajar yang diciptakan oleh Francesco Cirillo di tahun 1980-an.

Teknik ini Francesco ciptakan saat masih duduk di bangku perkuliahan, saat ia kesulitan untuk fokus dalam belajar.

Hingga pada akhirnya ia menyadari diperlukan sistem belajar dengan menggunakan interval waktu tertentu agar fisik dan psikisnya tetap terjaga.

Ketika mengembangkan teknik ini, Francesco menggunakan timer dapur yang biasa digunakan untuk menghitung waktu memasak.

Teknik ini disebut pomodoro karena saat membuatnya ia menggunakan timer dapur berbentuk tomat. Pomodoro dalam bahasa Italia sendiri artinya ‘tomat’.

Seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Keuangan, teknik pomodoro merupakan sistem manajemen waktu yang mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu secara fokus dalam rentang waktu yang dimiliki.

Melalui teknik ini, seseorang akan membagi kegiatan menjadi 25 menit pada setiap hal yang dikerjakan.

Kemudian 5 menit istirahat total, jeda istirahat ini lah yang disebut sebagai pomodoro.

Admin