Upaya Mitigasi Bencana saat Kebakaran, Latihan Evakuasi Dini Bantu Mengurangi Jumlah Korban Saat Bencana Terjadi

HARIANE SEMARANG – Upaya mitigasi bencana saat kebakaran merupakan serangkaian pengetahuan dasar yang wajib diketahui oleh masyarakat.

Kejadian nahas kebakaran depo Pertamina di Plumpang yang terjadi pada 3 Maret 2023 menyebabkan masyarakat sadar agar selalu waspada dimanapun dan kapanpun.

Standar Operasional Prosedur (SOP) dan langkah-langkah evakuasi dini ketika bencana kebakaran terjadi perlu dipelajari oleh masyarakat guna mengurangi jumlah korban saat musibah kebakaran terjadi.

Upaya Mitigasi Bencana Saat Kebakaran

Upaya mitigasi bencana saat kebakaran harus dipahami betul oleh masyarakat secara umum.

Banyak dari masyarakat yang masih menyepelekan pentingnya upaya mitigasi bencana ini.

Dilansir dari laman resmi milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor pada 2 Agustus 2022, mitigasi bencana adalah segala bentuk upaya yang dilakukan mulai dari pencegahan hingga penanganan setelah bencana terjadi.

Kebakaran merupakan salah satu contoh bencana yang tidak dapat diprediksi.

Menurut penjelasan dari laman RSUD Nyi Ageng Serang Kabupaten Kulon Progo, klasifikasi kebakaran dibagi menjadi 3 berdasarkan penyebabnya, yaitu:

1. Kelas A

Kebakaran pada kelas iniyang disebabkan oleh benda padat, seperti kayu, plastik, kertas, kain, karet, dll. Cara penanganannya bisa menggunakan air, serbuk kering, dan halogen.

2. Kelas B

Pada kelas ini, kebakaran disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar, seperti bensin, solar, minyak tanah, spiritus, alkohol dll. Cara mengatasinya bisa menggunakan bahan busa.