HARIANE SEMARANG – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis mati untuk Ferdy Sambo pada Senin 13 Februari 2023.
Namun terlepas dari vonis mati Ferdy Sambo, masyarakat perlu mengetahui bagaimana sejarah hukuman mati yang ada di Indonesia.
Berikut sejarah singkat hukuman mati yang ada di Indonesia.
Sejarah Hukuman Mati di Indonesia
Indonesia merupakan negera yang berlandaskan dengan Undang-undang Dasar 1945.
Sebagai mana undang-undang tersebut, terdapat hukuman mati yang masih menjadi kontroversi di kalangan pemerhati hukum dan pidana.
Dikutip dari artikel Institute For Criminal Justice Reform, bahawa masih terdapat dua belas (12) undang-undang yang mencantumkan hukuman mati sebagai suatu bentuk pidana.
Hukuman mati di Indonesia bermula ketika masa pemerintahan Daendels pada 1808.
Pada saat itu, Pidana hukuman mati dianggap sebagai sebuah strategi yang ampuh untuk membungkam perlawanan penduduk jajahan.
Pengadaan hukuman mati ini masih terus berlanjut pada masa kolonial Belanda dengan lahirnya “Wetboek van Strafrecht voor Inlanders pada 1 Januari 1873 dan Wetboek van Strafrecht voor Indonesie 1 Januari 1918.
Hukuman mati ini dilatarbelakangi adanya alasan, bahwa ketika itu orang-orang pribumi jajahan dianggap tidak bisa dipercaya, karena memberikan keterangan palsu di dalam pengadilan.
Kemudian, pada masa awal kemerdekaan Indonesia, hukuman mati masih dipetahankan dengan maksud sebagai bentuk respon untuk memperkuat strategi pertahanan negara dalam kurun waktu 1945- 1949.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Ichsan Muttaqin
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024