5 Tips Menulis Plot Slow Burn Romance, Buat Pembaca Penasaran dan Jengkel

Seperti hadiah atas kesabaran pembaca setelah membaca ratusan halaman. Tidak harus momen yang signifikan, cukup adegan yang berarti bagi kedua karakter. Akan lebih menarik lagi seandainya kedua karakter masih tidak bisa bersama karena alasan dalam plot atau struktur cerita tersebut.

Tetap buat konflik untuk terus kembangkan pergejolakan emosional karakternya, supaya tidak stagnan.

Pembaca menyukai plot Slow Burn romance karena ada perassan yang dicurahkan untuk karkater. Ada rasa gelisah saat membaca dengan janji happy end, sambil terus sabar menunggu penantian antar karakter terwujud.

Slow Burn terasa realistis, karena pembaca diingatkan bahwa Semua usaha akan membuahkan hasil. Ketidakpastian dalam hubungan dapat memberi hasil yang sepadan dengan semua rasa sakit yang dibakar sepanjang perjalan antar karakter.**** (Kontributor: Hanuun Badriyah)

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com.

Kontributor 7