Film Palm Trees and Power Lines Trending di Twitter, Benarkah Ada Bahaya Child Grooming?

HARIANE – Film Palm Trees and Power Lines sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak. Film yang disutradari oleh Jamie Dake dan Audrey Findlay ini dirilis pada 24 Januari 2022.

Film yang berasal dari Amerika Serikat tersebut sedang hangat diperbincangkan oleh khalayak karena mengangkat topik yang sensitif.

Bahkan sebelumnya beberapa perusahaan distribusi film sempat menolak film ini karena isunya yang sensitif. Meski pada akhirnya film ini mendapatkan 4 penghargaan dalam Independent Spirit Awards 2023, Best Director dalam Sundance Film Festival 2022.

Film Palm Trees and Power Lines menceritakan tentang remaja 17 tahun Bernama Lea (Lily McInerny) yang kurang mendapatkan kasih sayang dari lingkungan sekitarnya, baik keluarga maupun teman-temannya. Lea ingin mendapatkan kasih sayang dari ibunya yang telah cerai dengan ayahnya, namun ibunya tidak pernah memberikan dukungan emosional kepadanya kecuali hanya memarahinya saja.

Di saat periodenya yang rentan tersebut, dia dipikat oleh sosok laki-laki yang mampu mengisi periode rentannya tersebut. Laki-laki itu bernama Tom yang berumur 34 tahun.

Dilansir dari The New York Times, kisah dalam film ini menggambarkan sosok Lea yang terpikat dengan rayuan dari Tom. Rayuan ini menghasilkan kekuasaan bagi Tom untuk dapat mengendalikan Lea untuk tujuan-tujuan pribadinya, terutama terkait dengan pelampiasan seksual.

Teknik yang digunakan Tom adalah dengan membuat Lea kembali mempertanyakan rasionalitas dan komitmennya pada diri sendiri. Teknik ini dapat membuat remaja perempuan berada dalam jebakan manipulator.

Kontributor 13