“Kita akan terus hidup dan melupakan kematian yang tak perlu dan sia-sia. Kita akan tetap hidup….,” kutipan dari cerpen Mati Setelah Mati.
Dirinya juga membuat tiga tokoh dengan unsur semiotik terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi terhadap penindasan kaum perempuan di Indonesia dari tahun ke tahun.
Meskipun awalnya Triyanto Triwikromo dikenal sebagai penulis yang sering mengangkat mitos dan hal-hal tabu, ia mampu dengan mulus menyisipkan unsur feminisme dalam realisme magisnya.
Selain hal-hal di atas, pria yang menjadi pengajar istimewa di Universitas Diponegoro ini juga menyisipkan Religiusitas ke dalam cerpennya itu dengan gaya bahasa yang mudah dipahami.
“Kalau Kresna saja bisa membangkitkan Arjuna yang dibunuh oleh Bambang Ekalaya, masa Allah tak bisa menghidupkan makhluk seindah Nyai Dini? Kalau Allah berkenan menghidupkan Yesus, maka akan berkenan pula Zat Mahaperkasa itu meniupkan rob kehidupan kepada Nyai Dini,” kutipan dari cerpen Mati Setelah Mati.
Digambarkan bahwa dunia ini begitu utopis, bagimana akulturasi paham religiusitas dicampurkan dan menciptakan pemahaman baru yang bersifat toleran; semua yang dominan terbagi.
Triyanto Triwikromo membangkitkan perjuangan kaum perempuan dengan gaya Realisme Magisnya, di tengah peradaban yang sulit menerima konsep perempuan yang harus setara dengan laki-laki.
Realisme Magisnya mengingatkan kita tentang kisah-kisah milik Gabo, film Narcos yang ditayangkan Netflix, atau novel-novel Eka Kurniawan. Kisah perjuangan yang bangkit dari mimpi alam bawah sadar.****
Penulis dan Editor
-
Rizky Riawan
-
Ichsan Muttaqin
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024