Menurut Koentjaraningrat, seni dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu seni berdasarkan indera penglihatan dan seni berdasarkan indera pendengaran manusia.
Seni pertunjukkan seperti Ebeg Banyumasan Bojanegara termasuk di dalamnya sebagai satu kesatuan seni yang bangkit dari budaya lokalitas yang ada.
Salah satu budaya yang tumbuh dari masyarakat adalah Kuda Lumping yang di setiap daerah di Indonesia memiliki nama dan konsep pertunjukkan.
Ebeg Banyumasan Bojanegara : Identitas Budaya Lokal
Kesenian Kuda Lumping atau Kuda Kepang atau juga di Purbalingga dikenal dengan Ebeg Banyumasan Bojanegara sejatinya memiliki filosofi ajaran yang luhur di dalamnya yang lebih dari sekedar tontonan.
Ebeg Banyumasan Bojanegara adalah bentuk tari tradisional khas Banyumas dengan properti utama berupa ebeg atau kuda kepang. Kesenian ini menggambarkan kegagahan prajurit berkuda dengan segala atraksinya.
Biasanya dalam pertunjukkan Ebeg Banyumasan Bojanegara dilengkapi dengan atraksi barongan, penthul dan cépét. Dalam pertunjukkannya ebeg diiringi oleh gamelan yang lazim disebut bendhe.
Kesenian ini mirip dengan jathilan, kuda kepang dan kuda lumping di daerah lain. Di Bojanegara, Padamara, kesenian ini baru diakui semenjak tahun 2015 berkat salah satu kelompok kesenian Jati Kusuma.
Padamara Sebagai Wilayah Hinterland
Berdasarkan data pemerintah Purbalingga, Kecamatan Padamara merupakan salah satu kecamatan yang berada dibagian timur terluar Kabupaten Purbalingga dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas.
Editor
-
Rizky Riawan
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024