Mengenal Ebeg Banyumasan Bojanegara, Kesenian Unik Masyarakat yang Hampir Tersapu Pandemi Covid-19

HARIANESEMARANG – Ebeg Banyumasan Bojanegara adalah salah satu kesenian di Jawa Tengah yang menarik untuk ditelusuri.

Adanya Ebeg Banyumasan Bojanegara di daerah Jawa Tengah, khususnya Purbalingga menjadi salah satu tontonan dan hiburan masyarakat.

Ebeg Banyumasan Bojanegara adalah tradisi yang telah lama melekat dengan masyarakat Purbalingga, dan berkembang di antara budaya-budaya luar saat ini.

Pandemi Covid-19 hampir saja menyapu kebudyaan lokal. Namun, Ebeg Banyumasan Bojanegara masih terus hidup dalam diantara puing-puing kebudayaan dan kesenian di Jawa Tengah.

Ebeg Banyumasan Bojanegara : Anatomi Budaya dan Sejarah

Pengiring musik kesenian Ebeg Banyumasan Bojanegara
Pengiring musik kesenian Ebeg Banyumasan Bojanegara. (Foto: Youtube/DEFA PRODUCTION VIDEOGRAPHY)

Budaya adalah identitas yang melekat pada masyarakat dalam suatu daerah. Sebagai identitas daerah yang menjadi pembeda, tentu saja hal-hal yang terkait mengenai itu memerlukan piranti untuk penghubung kepada masyarakat,

Salah satunya dengan kesenian Ebeg Banyumasan Bojanegara yang akan dibahas kali ini.

Koentjaraningrat dalam bukunya menjelaskan bahwa, kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu.

Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

Rizky Riawan