Penampakan Buraq Sebagai Kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj 27 Rajab, Begini Berbagai Penjelasannya

HARIANE SEMARANG Ternyata penampakan Buraq sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj dijelaskan secara gamblang di sebuah hadist.

Peristiwa penting yang diperingati setiap 27 Rajab itu dilakukan Nabi yang kemudian mendapatkan perintah untuk menjalankan sholat.

Penampakan Buraq sebagai kendaraan Nabi juga dijelaskan dan disebutkan di beberapa hadist dan beberapa surat di Alquran.

Lalu, bagaimanakah penampakan Buraq sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj?

Diketahui Nabi melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Aqsa dan terakhir menuju ke Sidratul Muntaha hanya dalam waktu satu malam.

Berikut ini akan dijelaskan bentuk Buraq yang dikutip dari berbagai sumber.

Mengenal Buraq

Dikutip dari Britannica, Buraq, dalam tradisi Islam, Buraq dikatakan sebagai makhluk yang membawa Nabi Muhammad ke surga.

Buraq digambarkan sebagai ‘binatang putih, setengah keledai, dengan sayap di sisinya’.

Buraq awalnya diperkenalkan ke dalam kisah perjalanan malam Muhammad dari Mekah ke Yerusalem, dan melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha.

Kebanyakan hadits secara konsisten menggambarkan Nabi mengendarai Buraq selama perjalanan malamnya dari Mekah ke Yerusalem, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Isra Miraj.

Sejak abad ke-14, Buraq oleh kalangan masyarakat tertentu kemudian divisualisasikan berdasarkan penggambaran griffin, sphinx, dan centaur kuno. Bahkan Buraq menjadi subjek favorit lukisan miniatur Persia.

Asal Usul Nama Buraq

Dilansir dari Map Academy, Nama ‘buraq’ diyakini berasal dari kata Arab ‘barq’, yang berarti bersinar atau cemerlang.

Admin