Perbedaan Stonewalling dan Silent Treatment, Kenali Tanda-tandanya Agar Tidak Terjebak

HARIANE SEMARANG – Kerap dianggap sama, padahal perbedaan stonewalling dan silent treatment dapat dikenali dengan mengetahui tanda-tandanya.

Perbedaan stonewalling dan silent treatment ini dapat dilihat dari hubungan yang tengah berkonflik.

Karena bagaimanapun tidak ada hubungan tanpa konflik. Bahkan, hubungan yang paling sehat pun akan mengalami gesekan seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu, setiap orang harus mengetahui perbedaan stonewalling dan silent treatment agar nantinya konflik tersebut dapat diatasi dengan baik.

Sebab jika hanya berdiam diri saja tentu tidak akan menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi.

Stonewalling Beserta Penolakannya

Seperti yang dijelaskan dalam laman Good Therapy, stonewalling merupakan suatu keadaan di mana seseorang terus-menerus melakukan penolakan ketika diajak untuk berkomunikasi ketika tengah menghadapi konflik.

Stonewalling ini bisa dilakukan dengan menghindari untuk mendiskusikan apa yang dirasakan, menolak untuk membahas masalah yang terjadi, atau bahkan tiba-tiba pergi tanpa penjelasan.

Tentu perilaku ini dapat menyusahkan orang-orang yang berada dalam permasalahan dan konflik tersebut khususnya bagi orang-orang yang ada dalam hubungan asmara.

Sehingga kerap kali menyebabkan permasalahan baru karena seseorang menolak untuk menyelesaikan permasalahanya.

Selain itu stonewalling kerap lahir dari ketakutan, frustasi, dan keinginan untuk mengurangi ketegangan yang menguras emosional guna menenangkan diri.

Perbedaan Stonewalling dan Silent Treatment

Tidak sedikit orang yang mengira bahwa stonewalling serupa dengan silent treatment. Meskipun sama sama merupakan perlakukan yang toxic, tetapi  terdapat perbedaan di dalamnya.