5 Tempat Wisata Religi di Kota Semarang, Punya Sejarah Menarik dan Kebudayaan yang Tinggi

Banyak ritual-ritual yang dilakukan seperti Maulid dan Khotbah Idul Fitri atau Idul Adha masih menggunakan bahasa Arab seperti dahulu.

Sebagai episentrum kehidupan di wilayah perdagangan, Kampung Melayu dinamakan demikian karena didominasi oleh orang-orang Melayu. 

Di tahun 1800-akhir banyak “agen” yang menampung dan memberangkatkan orang-orang beribadah haji. Hal ini dikarenakan adanya koneksi dari kapal dagang dan kapal keberangkatan ke Tanah Arab.

Salah satu tempat wisata religi di Kota Semarang yang wajib dikunjungi, terutama masyarakat muslim yang ingin merasakan gedung ibadah tua di Semarang.

Gereja Blenduk : Pusat Kegiatan Masyarakat Semarang Bawah yang Jadi Tempat Wisata Religi di Kota Semarang

Keragaman religiusitas masyarakat Semarang memang tidak ada habisnya untuk diulas. Salah satunya masyarakat Kristiani dan Gereja Blenduk di Kota Lama, Semarang. 

Blenduk yang diartikan dari bahasa jawa yaitu bentuk menggelembung dijadikan nama Gereja karena atapnya menyerupai diksi tersebut. 

Gereja yang kini dikenal juga dengan nama GBIP Immanuel adalah Gereja tertua di Kota Semarang. Salah satu tempat wisata religi di Kota Semarang.

Bentuk Akulturasi tersebut sangat melekat dari sejarah keberagaman umatnya, hingga arsitektur dan penamaan Gereja.  

Sebuah studi yang diteliti oleh Moedjiono dan Indriastjario, Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro tahun 2011 menunjukkan bahwa Gereja Blenduk adalah salah satu bangunan paling menonjol di Kota Semarang.