Ada beberapa bangunan bersejarah lainnya di Kota Semarang, di antaranya Tugu Muda dan Lawang Sewu. Ornamen yang terdapat di Gereja Blenduk menunjukkan adanya akulturasi di antara masyarakatnya.
Penamaan hingga kegiatan di dalamnya dari masa ke masa berhubungan erat sejarah perdagangan dan hadirnya orang-orang asing di Semarang. Gereja Blenduk berawal dari datangnya Portugis ke Indonesia, tepatnya di Semarang.
Bangunan awal Gereja Blenduk belum difungsikan sebagai rumah ibadah, melainkan hanya dijadikan markas sederhana bagi para tentara Portugis tahun 1742.
Bentuk bangunan awal masih berupa rumah panggung dengan atap daun tajuk.
Tahun 1753, Belanda mendarat dan mulai merenovasi bangunan tersebut menjadi sebuah Gereja setelah Portugis melangkah pergi dari Semarang.
Mulai tahun 1894-1895, bangunan permanen Gereja Blenduk mulai terlihat dan digunakan secara konsisten.
Sejarah panjang dari masyarakat dan kebudayaannya melekat di dalam bangunan Gerja Blenduk dengan arsitektur “Barok”.
Barok adalah sebuah gaya bangunan di Eropa yang menampilkan kemegahan dan kemewahan.
Gaya arsitektur ini sangat populer di Italia selama abad ke-17 dan menyebar ke seluruh Eropa, hingga Amerika Serikat.
Penanda dari Barok adalah bentuk arsitekturnya yang sangat detail, marmer, dekorasi skala besar, dan warna yang cerah.
Gaya Barok dimaksudkan untuk mewakili kemuliaan Gereja Katolik Roma pada abad tersebut.
Namun, penggabungan yang unik dengan penyebutan “Blenduk” yang berasal dari bahasa daerah, membuktikan adanya akulturasi budaya dalam bangunan Gereja Immanuel.
Penulis dan Editor
-
Rizky Riawan
-
Zakie Hakim
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024