6 Beladiri untuk Wanita, Teknik Melumpuhkan Lawan yang Lebih Kuat

BJJ memiliki akar dari Judo dan Jiu-Jitsu tradisional, tetapi dikenal karena evolusinya oleh keluarga Gracie di Brasil.

Helio Gracie, salah satu dari saudara Gracie, mengubah teknik-teknik Jiu-Jitsu tradisional agar bisa dijalankan oleh seseorang yang lebih kecil dan lemah secara fisik, membuatnya efektif untuk perlindungan diri.

Beladiri ini dikenal dunia setelah Royce Gracie yang merupakan generasi kedua BJJ memperkenalkannya di event pertama Ultimate Fighting Championship (UFC) di tahun 1993. Kini, BJJ menjadi beladiri yang wajib dipelajari petarung Mix Martial Arts (MMA) di seluruh dunia jika bermimpi menjadi juara.

3. TaeKwonDo

Teknik tendangan cepat dan fleksibilitas yang ditanamkan dalam Tae Kwon Do memungkinkan perempuan memanfaatkan kecepatan dan kontrol jarak sebagai keunggulan.

Hal ini mengurangi kebutuhan akan kekuatan fisik yang besar dalam bertahan atau menyerang.

Tae Kwon Do memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi beladiri Korea.

Namun, penggabungan beberapa aliran beladiri Korea pada tahun 1950-an membentuk Tae Kwon Do modern.

Choi Hong Hi, seorang jenderal militer Korea Selatan, banyak berperan dalam mengembangkan dan mempopulerkan Tae Kwon Do.

4. Muay Thai